Permasalahan utama itu bukan
- beli produk apa beli bonusnya
- beli produk nyari bonusnya
- dapet bonus tapi nggak dipakek
Dan seterusnya....
- beli produk apa beli bonusnya
- beli produk nyari bonusnya
- dapet bonus tapi nggak dipakek
Dan seterusnya....
Masalahnya...
Sudah bisa benar benar menerima apa belum launching produk digital?
Sudah bisa benar benar menerima apa belum launching produk digital?
Saya melihat dari sisi pembeli, belum bisa. Ini mengapa setiap kali ada produk baru hampir selalu heboh. Ada yang pro dan kontra. Ya kan?
Entah itu vendornya ganteng atau tidak, entah itu vendornya mastah atau tidak, selalu ada pro dan kontra. Itu wajar...
Entah itu vendornya ganteng atau tidak, entah itu vendornya mastah atau tidak, selalu ada pro dan kontra. Itu wajar...
Kembali lagi, karena belum benar benar bisa menerima bahwa:
1. Launching produk digital itu benar benar bisnis
2. JV Affiliate itu benar benar menghasilkan (tidak hanya uang)
3. Produk digital itu dunia bisnis yang menghasilkan (juga bukan hanya uang)
1. Launching produk digital itu benar benar bisnis
2. JV Affiliate itu benar benar menghasilkan (tidak hanya uang)
3. Produk digital itu dunia bisnis yang menghasilkan (juga bukan hanya uang)
Kemudian ada bumbu yang membuat semua itu semakin manis. Apakah itu?
Bumbunya ada dua macam...
Pertama, BONUS AFFILIATE..
Anda benar jika bilang bahwa affiliate jangan mengandalkan bonus melulu. Tapi kenyataan yang ada, seorang calon pembeli, entah itu asal beli atau memang butuh, selalu mencari bonus. Iya apa iya? tongue emotikon
Sebenarnya, apa yang jadi trend di indonesia, saat ini, ini masih belum ada apa apanya dg affiliate diluar sana. Saya sendiri sudah pernah merasakan bonus dr affiliate luar. Bonus itu berupa tool whitelabel (bisa saya jual lagi) sebanyak 4 macam. Padahal sebelumnya tool ini dijual di jvzoo dg harga lumayan mahal $47-$197 (setara 600rban sampai 2.5 jutaan). Are you crazy? tongue emotikon
Bumbunya ada dua macam...
Pertama, BONUS AFFILIATE..
Anda benar jika bilang bahwa affiliate jangan mengandalkan bonus melulu. Tapi kenyataan yang ada, seorang calon pembeli, entah itu asal beli atau memang butuh, selalu mencari bonus. Iya apa iya? tongue emotikon
Sebenarnya, apa yang jadi trend di indonesia, saat ini, ini masih belum ada apa apanya dg affiliate diluar sana. Saya sendiri sudah pernah merasakan bonus dr affiliate luar. Bonus itu berupa tool whitelabel (bisa saya jual lagi) sebanyak 4 macam. Padahal sebelumnya tool ini dijual di jvzoo dg harga lumayan mahal $47-$197 (setara 600rban sampai 2.5 jutaan). Are you crazy? tongue emotikon
Bumbu kedua, adalah ini "DIKASIH BONUS TIDAK DIPAKAI. NGGAK DIKASIH BONUS NGGAK MAU BELI"
1 yang perlu di ingat, ketika affiliate promosi suatu produk. Saya yakin 100%, seorang affiliate tidak selalu mengincar komisi. Karena ketika launching produk, itu satu paket dengan kontes affiliate. Biasanya ini yang membuat seorang affiliate mati matian mendatangkan traffic untuk vendor produk. Dg adanya kontes, ada juga kakaknya bernama leaderboard. Disinilah tempat membangun sebuah branding sekaligus authority seorang affiliate kelas kakap, bukan jumlah sale (komisi) lagi yang di incar. Kata gampangnya, sekaligus ngetrendnya, masuk leaderboard sama aja menaikkan ketenaran. Nah, jadi ada hubungannya kan antara bonus gak wajar jumlahnya (entah kualitas atau kuantitasnya), dengan tujuannya? Urusan dipakek apa nggak itu balik lagi sama yang beli. Urusan mau beli apa nggak, ya jelas kudu beli, makanya dikasih bonus, kan usaha juga harus maksimal. Affiliate cuma jualan aja (baca: kirim traffic). Iya apa iya? tongue emotikon
1 yang perlu di ingat, ketika affiliate promosi suatu produk. Saya yakin 100%, seorang affiliate tidak selalu mengincar komisi. Karena ketika launching produk, itu satu paket dengan kontes affiliate. Biasanya ini yang membuat seorang affiliate mati matian mendatangkan traffic untuk vendor produk. Dg adanya kontes, ada juga kakaknya bernama leaderboard. Disinilah tempat membangun sebuah branding sekaligus authority seorang affiliate kelas kakap, bukan jumlah sale (komisi) lagi yang di incar. Kata gampangnya, sekaligus ngetrendnya, masuk leaderboard sama aja menaikkan ketenaran. Nah, jadi ada hubungannya kan antara bonus gak wajar jumlahnya (entah kualitas atau kuantitasnya), dengan tujuannya? Urusan dipakek apa nggak itu balik lagi sama yang beli. Urusan mau beli apa nggak, ya jelas kudu beli, makanya dikasih bonus, kan usaha juga harus maksimal. Affiliate cuma jualan aja (baca: kirim traffic). Iya apa iya? tongue emotikon
Sebenarnya masalahnya simple, tapi ruwet. Serius deh tongue emotikon
Mau menerima apa tidak dg dunia produk digital ini? Ketika sudah mau, bagaimana cara menyikapinya? Ini yg susah, saya aja kesusahan tongue emotikon
Mau menerima apa tidak dg dunia produk digital ini? Ketika sudah mau, bagaimana cara menyikapinya? Ini yg susah, saya aja kesusahan tongue emotikon
Perlu anda tahu, di jvzoo itu setiap hari ada launching produk. Bahkan sehari bisa 4-5 produk yang launching. Jadi, jika nanti di Indonesia seperti itu, akankah semakin heboh?
Kita tunggu saja...
Kita tunggu saja...
*ngecek kulkas lagi ah*
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar